Audit BMN: Upaya Identifikasi Aset

• Diposting Oleh Admin Web SPI
• Senin, 12 Februari 2024
• Dilihat 332 Kali

Program awal tahun 2024 bagi SPI adalah melaksanakan tugas Audit BMN yang dilakukan berdasarkan surat tugas Rektor IAIN Madura, Dr. Saiful Hadi, M.Pd. Dalam arahan Rektor, Audit BMN ini setidaknya harus melakukan penelusuran aset sesuai dengan inventarisir BMN yang ada. Audit BMN dilakukan atas semua aset yang dimiliki IAIN Madura. Kepala Biro AUAK IAIN Madura Dr. Syamsul Bahri, M.Pd.I juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa barang sekecil apapun selama itu termasuk aset BMN harus dilakukan pemeliharaan. Kepala SPI, Prof. Dr. Zainuddin Syarif, M.Ag dalam pengantarnya menyampaikan bahwa tujuan adanya audit BMN khususnya adalah dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai mengenai kondisi pengelolaan BMN di IAIN Madura.

Audit BMN dilakukan mulai tanggal 5 s.d 16 Februari 2024 yang bertempat di Ruang Sidang Rektorat. Fokus audit BMN meliputi penatausahaan, persediaan, penggunaan, penghapusan dan pemusnahan. SPI dalam melakukan audit BMN menggunakan tehnik wawancara, dokumentasi dan/atau observasi atau cek fisik. 

Dalam pelaksanaan audit, auditor berpatokan pada Kertas Kerja Pengawasan (KKP) yang telah disusun sebelumnya berdasarkan Pedoman Pengawasan. Dengan adanya KKP ini tentu pelaksanaan audit tidak boleh sembarangan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku khususnya pengelolaan BMN yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan berupa Peraturan Menteri Keuangan. 

Akhir pelaksanaan audit, Ketua Tim Audit, Taufikkurrahman, S.HI., M.H., CIAP melaksanakan ekspos dengan memaparkan hasil audit baik itu positif atau negatif. Ekspos itu tentunya diharapkan dapat memperbaiki tata kelola bidang BMN supaya menjadi lebih baik. Auditee diharapkan dapat menindak lanjuti atas rekomendasi-rekomendasi yang ditetapkan oleh Auditor.   

Pada tehnik observasi, Auditor melakukan kunjungan ke semua unit kerja dengan melakukan orbservasi pada perekaman persediaan dan existing BMN hasil pengadaan 5 tahun terakhir. observasi tersebut merupakan bagian dari upaya melihat secara keseluruhan pengelolaan BMN pada IAIN Madura sehingga hasil audit betul-betul memberikan informasi jelas dan tepat.

Pada akhir sesi audit, Auditor melakukan ekspos hasil audit terhadap temuan yang diperoleh saat pelaksanaan audit. Dalam kesempatan tersebut, auditor memaparkan hasil audit dan memberikan kesempatan kepada audite untuk memberikan tanggapan atas hasil audit. Semua pihak menyatakan menerima hasil audit. Setelah proses ekspos, SPI akan menyusun Laporan hasil Pemeriksaan berdasarkan KKP yang disusun dengan menyerahkan laporan hasil audit tersebut kepada Rektor selaku pemberi tugas dan atasan SPI.